Desa Bonang berada di Kabupaten Rembang Jawa Tengah, letak geografiis yang berdekatan dengan pesisir pantai menjadikan suatu peluang usaha tersendiri bagi masyarakat di Desa Bonang yang memanfaatkan salah satu hasil lautnya yaitu udang rebon untuk dijadikan olahan terasi udang sebagai tambahan penyedap dalam pengolahan makanan. Ciri khas dari terasi udang yang berada di Desa Bonang yaitu di bungkus dengan daun piasang kering (klaras) ,terasi akan berbau seperti daun sehingga kelihatan sedap. Berikut cara pengolahan terasi udang khas Desa Bonang :
Bahan-bahan yang perlu disiapkan dalam pengolahan terasi udang diantaranya ; uadang rebon (100 kg), air, garam (5kg), daun pisang kering (klaras), karet gelang (sebagai pengikat bungkusannya)
Proses pembuatannya :- Rebon yang sudah di rebus dengan garam di keringkan di bawah sinar matahari kurang lebihnya 1 hari.
- Setelah kering, rebon di di giling.
- Rebon yang sudah digiling tadi di keringkan lagi. Baru kemudian di giling secara halus 2 hingga 3 gilingan.
- Setelah itu rebon yang sudah di giling hingga halus siap di cetak. Disini alat cetak masih manual yaitu dengan membentuk menggunakan tangan.
- kemudian terasi yang sudah di cetak tadi di keringkan kembali, baru setelah itu di bungkus dengan daun pisang kering (klaras) dan beri pengaitnya dengan karet gelang sehingga bungkusnya tidak mudah lepas. Penjemuran di lakukan kembali setelah di bungkus dengan daun pisang untuk menghindari terasi agar tidak berjamur.
- Terasi siap untuk di kirim ke pelanggan.
Dokumentasi
(Alat penggiling terasi)
(Hasil terasi yang sudah di cetak)
(Proses pengeringan terasi)
(Pengemasan terasi)
Komentar